Keterampilan Membuat Perangkap Nyamuk

Semenjak wilayah RW 16 terjangkit wabah demam berdarah beberapa waktu lalu dan menyebabkan beberapa warga terpaksa harus opname di rumah sakit, beberapa warga berinisiatif mencari cara untuk mengurangi populasi nyamuk. Untuk memberantas nyamuk secara total adalah hal yang bisa dikatakan tidak mungkin karena dimana ada genangan air, pasti ada potensi nyamuk berkembang biak. Selain itu kondisi geografis dan keadaan lingkungan setempat juga sangat berpengaruh terhadap populasi nyamuk. Terlebih saat musim hujan yang berkepanjangan yang bisa menimbulkan genangan air di mana-mana dan genangan air tersebut berpotensi menambah sarang berkembang biaknya nyamuk bila tidak di atasi dengan benar.

Banyak cara sebetulnya untuk mengurangi populasi nyamuk, yaitu dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan metode 3M, yaitu Menguras dan membersihkan tempat yang sering dijadikan penampungan air seperti bak mandi, ember air dan lain-lain. Kemudian Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti drum, toren air, kendi, dan lain-lain. Kemudian memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk. Selain dengan metode 3M tersebut, juga dapat dilakukan fogging massal bilamana sudah menjadi Kejadian Luar Biasa wabah Demam Berdarah. Upaya lain untuk mengendalikan berkembangbiaknya nyamuk dengan ikanisasi pada bak mandi dan penampungan air lainnya. Penyemprotan secara mandiri di rumah seperti dengan Baygon dan semacamnya dapat pula dilakukan pada masing-masing rumah tangga.

Selain cara-cara yang lazim sudah dikenal dalam pemberantasan nyamuk seperti tersebut di atas, ada salah satu cara yang belum begitu dikenal oleh masyarakat dalam mengendalikan populasi kembang biak nyamuk, yaitu dengan membuat perangkap nyamuk. Pembuatan perangkap nyamuk ini sangat sederhana dan berbiaya sangat murah. Cara pembuatan perangkap nyamuk ini sudah banyak dimuat di media internet, namun belum banyak yang mempraktekkan.

Tergelitik untuk mencoba cara pembuatan perangkap nyamuk yang pernah diposting di grup Warga RW 16 oleh Bapak I Putu Suadnyana, warga RT 58, pada hari Sabtu, 4 Maret 2017 ibu-ibu PKK mengadakan praktek membuat perangkap nyamuk. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Olah Raga komplek Balai RW 16. Ibu-ibu sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Berikut ini cara mudah dan murah pembuatan perangkap nyamuk yang bisa dicoba. Cocok untuk segala kondisi pemukiman, sekolah, rumah sakit, dll.

Bahan dan peralatan yang dibutuhkan:

  • 200 ml air 50 gram gula merah
  • 1 gram ragi (beli di toko makanan kesehatan, warung, atau pasar)
  • botol plastik 1,5 liter

Langkah-langkah pembuatan:

  1. Potong botol plastik di tengah. Simpan bagian atas/mulut botol.
  2. Campur gula merah dengan air panas. Biarkan hingga dingin dan kemudian tuangkan di separuh bagian potongan bawah botol.
  3. Tambahkan ragi. Tidak perlu diaduk.  Ini akan menghasilkan karbon-dioksida.
  4. Pasang/masukkan potongan botol bagian atas dengan posisi terbalik seperti corong.
  5. Bungkus botol dengan sesuatu yang hitam, kecuali bagian atas, dan diletakkan di beberapa sudut rumah Anda. Dalam dua minggu, Anda akan melihat jumlah nyamuk yang mati di dalam botol.

Proses pembuatan perangkap nyamuk ini didokumentasikan khusus secara audio visual oleh dik Widian Listya Raharja, warga RT 60. Diharapkan dengan adanya dokumentasi video tersebut dapat memperjelas proses pembuatan perangkap nyamuk sehingga bagi yang berkeinginan membuat sendiri di rumah dapat mencontoh seperti yang dilakukan dalam peragaan pada video tersebut.

Selamat menyaksikan tayangannya di bawah ini