Bank Sampah Kembali Layani Warga

Aktivitas Bank Sampah Mekar Asri selama 3 pekan sempat libur karena banyaknya kegiatan dan hajatan warga yang bersamaan dengan jam pelayanan. Hari Ahad tanggal 12 Februari 2017 pelayanan Bank Sampah kembali dibuka untuk seluruh warga. Warga pun menyambut gembira karena mereka dapat menyetorkan sampahnya yang telah tersimpan beberapa pekan.

Sosialisasi Aplikasi CELI

Aplikasi CELI

Dalam rangka kompetisi antar Mahasiswa se-Indonesia dengan gelaran Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang akan diselenggarakan di Jakarta pada pekan mendatang, beberapa mahasiswa Fakultas Teknik Industri Universitas Islam Indonesia Yogyakarta akan mempresentasikan hasil karya mereka. Alan Dwi Prasetyo, Dantik Puspita Sari dan Malichah Muhtarromah sebagai pembuat program aplikasi CELI akan mewakili Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan membawa karya mereka tersebut. Kompetisi OSN yang cukup bergengsi yang diadakan oleh Pertamina tersebut akan memperebutkan 3 peringkat terbaik nasional.

2014.10.09.juara osn uii

Sebelumnya Alan Dwi Prasetyo bersama tim telah berhasil memenangkan kompetisi Regional Tingkat DIY pada kategori Proyek Sains. Disampaikan Dr. Noor Fitri, M.Si. yang juga dosen FMIPA UII, bahwa mahasiswa UII atas nama Alan Dwi Prasetyo bersama tim sebagai Finalis DIY, selanjutnya berhak untuk mengikuti seleksi babak final tingkat Nasional yang akan digelar di Jakarta pada 22-29 November 2014 mendatang. Hal ini didasarkan pada penilaian proposal dan presentasi Proyek Sains oleh dewan juri yang berlangsung dari tanggal 3-6 Oktober 2014. Tim dari UII ini mengangkat topik CELI (Celengan Limbah) Aplikasi Pendistribuan Limbah Dengan Pemanfaatan Smartphone Dalam Upaya Mereduksi Limbah Menjadi Barang Bernilai Jual.

Berkaitan dengan aplikasi CELI yang sedang dalam proses penyempurnaan tersebut, Bank Sampah Mekar Asri RW 16 Karanganyar memperoleh kehormatan untuk menjadi obyek terapan aplikasi tersebut. Seluruh fitur aplikasi yang sudah dirancang secara standar akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan dalam manajemen Bank Sampah Mekar Asri.

IMG_4294aHal yang menarik, selain berbasis web yang dioperasionalkan secara online, aplikasi ini juga dapat dioperasionalkan pada smartphone berbasis OS android, sehingga setiap nasabah yang memiliki handphone android dapat memantau dan memonitor hasil setoran sampahnya yang telah diuangkan oleh pengelola. Bahkan dengan hadirnya teknologi ini sudah tidak diperlukan lagi buku tabungan nasabah, karena seluruh transaksi setoran sampah beserta hasil penjualannya dapat dimonitor melalui smartphone masing-masing nasabah. Setiap nasabah akan memiliki akun pribadi yang dapat dipergunakan untuk membaca setiap laporan pengelolaan sampah mereka masing-masing yang telah disetorkan dan diwujudkan dalam nominal rupiah.

Pengurus RW 16 Karanganyar dan Pengurus Bank Sampah Mekar Asri sangat menyambut baik hadirnya aplikasi ini dimana Bank Sampah Mekar Asri merupakan Bank Sampah yang pertama kali akan menerapkan aplikasi ini dalam pengelolaannya. Diskusi dan sharing untuk penyempurnaan fitur dan menu yang ada sangat seru karena dengan aplikasi ini akan sangat membantu dan mempermudah dalam sistem administrasi dan pengelolaan Bank Sampah yang selama ini dilakukan secara manual dan hanya menggunakan aplikasi Excel.

IMG_4325aHadir dalam kegiatan ini Ketua RW 16, Bapak Sarmidi, M.Pd dan Sekretaris, Bapak Iwan Setiawan yang cukup antusias dan menunjukkan rasa kegembiraannya atas hasil karya para mahasiswa tersebut. Hadir pula pengurus Bank Sampah Mekar Asri, Bapak Dalyono Wijayadi selaku Direktur dan Bapak Drs. Indradi selaku Bendahara serta Bapak Yamino dan Bapak Wintolo yang merupakan Tim Taktis Bank Sampah Mekar Asri. Nampak pula beberapa pemuda yang cukup cakap dalam penggunaan teknologi komunikasi beserta beberapa ibu yang juga cukup antusias dengan hadirnya program ini.

Harapan ke depan, aplikasi ini dapat dipergunakan secara luas oleh para pengurus dan pengelola Bank Sampah sehingga manajemen Bank Sampah akan semakin baik dan sempurna serta para nasabah dapat memetik seluruh manfaat dengan hadirnya teknologi yang sedang dikembangkan oleh para mahasiswa tersebut.

Sarasehan Pengelola Bank Sampah Se-DIY

SAM_2701 (Medium)

Kehadiran Bank Sampah sangat dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat. Namun demikian, masih perlu ditumbuhkan semangat di tengah-tengah masyarakat agar secara kontinyu melaksanakan kebersihan lingkungan dari rumah masing-masing dengan memilah-milah sampah agar sampah yang akan disetorkan memiliki nilai ekonomis sesuai dengan jenis sampahnya.

Kegiatan pengelolaan sampah mandiri yang telah dilakukan oleh hampir sebagian besar wilayah di DIY ternyata masih memerlukan penanganan lebih lanjut. Beberapa permasalahan yang masih harus digarap adalah ke arah mana kegiatan pengelolaan sampah melalui kegiatan Bank Sampah akan dikembangkan.

Mengingat pentingnya manfaat dari pengelolaan sampah ini, pada hari Sabtu, 14 September 2013 Pengelola Bank Sampah se-Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar pertemuan sarasehan pengelolaan Bank Sampah di Gedung PPDIO Balai RW 16 Karanganyar. Kegiatan ini diprakarsai oleh Persada DIY dan dihadir 0leh 39 Pengelola Bank Sampah dari berbagai wilayah Kota dan Kabupaten di DIY. Kegiatan ini dilaksanakan untuk saling bertukar informasi dan sharing mengenai pengelolaan Bank Sampah sekaligus mencari terobosan yang dapat menjadi pengembangan Bank Sampah yang sudah ada.

Dalam pengembangan pengelolaannya, Bank Sampah Mekar Asri RW 16 Karanganyar akan diarahkan menjadi Koperasi Serba Usaha, dimana nasabah yang menyetorkan sampahnya, selain dapat mencairkan dalam bentuk uang, mereka juga dapat menukarkan hasil tabungan sampahnya dengan sembako yang disediakan oleh Koperasi. Selain itu, kegiatan simpan pinjam juga akan menjadi pengembangan selanjutnya.

Pengembangan lain yang akan dilakukan Bank Sampah Mekar Asri adalah menggalakkan produksi kompos untuk pengembangan pemanfaatan pekarangan serta memperbanyak kerajinan daur ulang sampah.

Sarasehan Nasabah Bank Sampah

Para nasabah Bank Sampah Mekar Asri RW 16 karanganyar pada hari Ahad, 16 Juni 2013 pukul 15.30 berkumpul di gedung PPDIO. Kegiatan berkumpulnya para nasabah ini merupakan kegiatan yang pertama kalinya semenjak Bank Sampah Mekar Asri berdiri pada tanggal 16 Agustus 2011. Nasabah Bank sampah yang sampai saat ini berjumlah 97 orang sebagian besar menghadiri acara ini guna memperoleh informasi-informasi penting dari pengurus Bank Sampah. Para nasabah dengan penuh semangat mengikuti kegiatan ini.

Direktur Bank Sampah, Dalyono Wijayadi dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan awal untuk bersama-sama mengembangkan Bank Sampah menjadi sebuah koperasi yang selanjutnya akan memberikan manfaat lebih bagi para nasabah dan anggota koperasi ke depannya.

Dijelaskan oleh Bp. H. Budiharjo Ps bahwa Bank Sampah Mekar Asri merupakan Bank Sampah terbaik saat ini di Kota Yogyakarta. Bahkan dalam kesempatan pengumuman lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat beberapa bulan yang lalu Ibu Walikota Yogyakarta menyampaikan manajemen Bank Sampah yang sudah tertata dengan baik adalah Bank Sampah yang ada di RW 16 Brontokusuman (Bank Sampah Mekar Asri).

2013-06-16 16.18.302013-06-16 16.18.522013-06-16 16.19.152013-06-16 16.26.532013-06-16 16.19.362013-06-16 16.18.42

Kunjungan PT. Unilever Indonesia

Pada hari Selasa, 26 Maret 2013 pukul 11.00 WIB RW 16 Karanganyar menerima tamu dari PT. Unilever Indonesia. Tamu dari PT. Unilever Indonesia berkunjung ke RW 16 dalam rangka menyaksikan secara langsung praktek pengelolaan lingkungan dan pengelolaan Bank Sampah. Acara penerimaan tamu berlangsung di Gedung PPDIO dan dihadiri beberapa pengurus RW 16, pengurus RT dan Ibu-ibu PKK. Dalam kunjungan tersebut para tamu sangat gembira dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan di RW 16 Karanganyar. Didampingi tim dari Persada Yogyakarta, para tamu dari PT. Unilever Indonesia bersama para pengurus RW 16 dan RT mengadakan sarasehan. Paparan yang disampaikan oleh beberapa pengurus RW 16 yang disampaikan oleh Bapak H. Budiharjo Ps menarik perhatian mereka berkaitan dengan pengelolaan lingkungan dan kegiatan Bank Sampah Mekar Asri. Menariknya, salah satu tamu yang berkunjung ada satu orang yang berkebangsaan asing (Nederlands/Belanda?) yang sudah fasih berbahasa Indonesia. Dia sangat antusias dan banyak bertanya mengenai kegiatan apa saja yang dilaksanakan di RW 16 Karanganyar.

Kunjungan tamu dari PT. Unilever Indonesia ini  merupakan kunjungan yang ke sekian kalinya setelah RW 16 Karanganyar memperoleh Green & Clean Award tahun 2012 dan predikat sebagai kampung hijau di Kota Yogyakarta.

Kegiatan Bank Sampah Bersama Mahasiswa KKN UST

Kegiatan Bank Sampah Mekar Asri pada hari Ahad, 11 November 2012 terlihat makin semarak dengan kehadiran Mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST). Beberapa mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN di RW 16 Karanganyar terlihat sibuk membantu pengurus Bank Sampah Mekar Asri dalam kegiatan penimbangan dan pencatatan sampah yang diserahkan oleh para nasabah Bank Sampah. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 10.30 WIB.

Sebagaimana diketahui oleh warga, RW 16 Karanganyar menerima kehadiran mahasiswa KKN UST pada tanggal 6 November 2012. Kegiatan KKN di RW 16 Karanganyar yang akan berlangsung dari tanggal 6 November hingga 18 Desember 2012 ini merupakan bagian dari kegiatan KKN di wilayah Kecamatan Mergangsan. Ada beberapa wilayah RW di Kecamatan Mergangsan yang dijadikan Posko KKN Mahasiswa, yaitu:

  1. RW 03 Keparakan
  2. RW 08 Keparakan
  3. RW 12 Keparakan
  4. RW 02 Wirogunan
  5. RW 24 Wirogunan
  6. RW 10 Brontokusuman
  7. RW 16 Brontokusuman

Kegiatan KKN Mahasiswa di wilayah Kecamatan Mergangsan ini merupakan kegiatan KKN Tematik dengan tema Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga). Tema ini diangkat dalam kegiatan KKN dengan maksud untuk memberdayakan potensi-potensi yang ada di dalam keluarga sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kehidupan keluarga.

Kegiatan KKN yang ada di RW 16 Karanganyar terkelompok dalam Padepokan 18 dibawah bimbingan DPL Siti Anafiah, S.S., M.Pd. yang diikuti sebanyak 11 mahasiswa dari berbagai program studi, yaitu:

  1. Zaenal (Ketua Padepokan) dari Program Studi Agroteknologi
  2. Ratnawati dari Program Studi Psikologi
  3. Rini Risnawita dari Jurusan Psikologi
  4. Adimas Priasatria dari Program Studi Manajemen
  5. Dwi Ria Feptika dari Program Studi Manajemen
  6. Dwi Suwarti Ningsih dari Jurusan Seni Rupa
  7. Krisna Bagus Agung S dari Program Studi Bahasa Inggris
  8. Brasie Pradana Sela B.A dari Jurusan Seni Rupa
  9. Hendra Siahaan dari Jurusan Seni Rupa
  10. Dewi Retnoningsih dari Jurusan PKK Tata Busana
  11. Shinta Aprilitasari dari Jurusan PKK Tata Busana