Tim Parodi Bank Sampah Mekar Asri RW 16 Karanganyar bersama Stakeholder dalam Apresiasi DIY Green & Clean 2012
Kabar gembira khususnya bagi warga RW 16 Karanganyar dan warga masyarakat Karanganyar Kelurahan Brontokusuman Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta. Penilaian program kebersihan lingkungan tingkat Provinsi DIY RW 16 Karanganyar menempati urutan teratas (terbaik 1) dalam Program DIY Green & Clean 2012 setelah sebelumnya pada tahun 2011 menempati urutan ke-5 dalam penilaian yang sama. Pengumuman peringkat DIY Green & Clean 2012 ini disampaikan dalam sebuah acara khusus di Pendopo Sewoko Projo Kompleks Kepatihan Pemda DIY pada hari Rabu, 7 November 2012 pukul 09.30 WIB. Acara ini dihadiri oleh Pejabat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta beserta Pejabat Pemerintah Kabupaten/Kota se-wilayah Provinsi DIY. Selain para pejabat pemerintahan, hadir pula Stakeholder yang berkepentingan dengan kegiatan Lingkungan Hidup, seperti Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi DIY, juga beberapa pejabat di lingkungan BLH Kota Yogyakarta dan Kabupaten yang ada di DIY. Berbagai sponsor dan media juga menghadiri acara ini seperti KR, Radio Sonora, RB TV, Persada dan tentu saja PT. Unilever Indonesia Tbk sebagai Pemrakarsa Program Green & Clean yang dihadiri langsung oleh Direkturnya, Ibu Sari Tobing.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY Ir. RM. Astungkoro, M.Hum pada acara Apresiasi Program DIY Green and Clean di Bangsal Sewoko Projo Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (07/11), Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan Program Green and Clean yang telah dimulai sejak 2007 hingga sekarang ternyata mampu mendorong perubahan prilaku masyarakat utamanya dalam pengelolaan sampah. Sehingga bisa tercipta lingkungan yang bersih, hijau dan asri di wilayah Yogyakarta.
Program Green and Clean di DIY, diikuti sebanyak 452 RW atau pedukuhan di 5 Kabupaten Kota dan telah terlibat secara aktif sebagai peserta Green and Clean di tahun 2011 yang menitik beratkan pada pengelolaan sampah, penghijauan, sanitasi, partisipasi masyarakat dalam pelestarian air serta terbentuknya Bank Sampah. Karenanya Sultan berharap, masyarakat hendaknya tetap terus menjadi masyarakat yang cerdas dan sadar lingkungan dengan membudayakan prilaku yang baik dan bertanggung jawab.
“Bisa dimulai dengan membentuk prilaku sederhana, yaitu membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Sehingga pada akhirnya sampah tersebut bisa dimanfaatkan menjadi produk daur ulang sebagai barang kerajinan dan sejenisnya yang bisa memberikan manfaat pada masyarakat,” kata Sultan seraya mengucapkan rasa terima kasih kepada PT. Unilever Indonesia Tbk sebagai penggagas program Green and Clean di DIY, yang dalam pelaksanaannya bermitra dengan beberapa pihak terkait, diantaranya Persada dan tiga lembaga media yang ada di Yogyakarta yaitu KR Group, RBTV dan Radio Sonora.
Sementara Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, Sari Tobing, mengungkapkan dengan adanya program Green and Clean mampu mendorong perubahan prilaku hidup bersih dan sehat terutama dalam mendorong pengelolaan sampah, penghijauan, pelestarian dan penghematan air pada masyarakat di wilayah Yogyakarta.
Menurut Sari Tobing, melalui kerjasama yang baik antara fasilitator dengan stakeholder dalam pengembangan program Green and Clean, saat ini telah terbentuk 41 Bank Sampah di 5 Kabupaten Kota dengan kategori Blue dan Silver. Namun setelah dilakukan evaluasi hanya ada 1 RW/Pedukuhan terbaik dan 5 RW/Pedukuhan terbaik II sampai terbaik VI, dan 12 RW/Pedukuhan yang telah berperan aktif dalam program DIY Green and Clean tahun 2012.
Dalam pengumuman peserta terbaik Program DIY Green & Clean 2012 tersebut, RW/Pedukuhan se-DIY yang memperoleh anugerah 6 peringkat teratas adalah:
- RW 16 Karanganyar Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta
- RW 26 Gumuk Indah, Sidoarum, Godean, Sleman
- RW 29 Wonosidi Lor, Wates, Kulonprogo
- Padukuhan Gandok Purbokadilobo, Purwobinangun, Pakem, Sleman
- Dusun Metes, Argorejo, Sedayu, Bantul
- RW 8 Suronatan, Ngampilan, Yogyakarta
Penghargaan dalam bentuk uang tunai
Peringkat terbaik pertama memperoleh penghargaan berupa Piala dan Piagam dari Gubernur DIY serta uang tunai senilai 5 juta rupiah yang diserahkan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY Ir. RM. Astungkoro, M.Hum, mewakili Gubernur DIY dan diterima oleh Ketua RW 16 Karanganyar Brontokusuman, Sarmidi, M.Pd. Sedangkan untuk peringkat 2 hingga 6 masing-masing memperoleh penghargaan berupa piagam dari Gubernur DIY dan uang tunai senilai 2 juta rupiah.
Selain 6 peserta terbaik tersebut, 12 RW/Pedukuhan yang telah berperan aktif dalam program DIY Green and Clean tahun 2012 juga memperoleh penghargaan dari PT. Unilever Indonesia Tbk masing-masing berupa alat pemurni air siap minum yang merupakan produk dari PT. Unilever Indonesia Tbk.
Peraih Penghargaan DIY Green & Clean 2012 bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY dan Direktur PT. Unilever Indonesia Tbk
Bagi RW 16 Karanganyar, juara atau peringkat tertinggi dalam penilaian Green & Clean bukanlah tujuan dan target utama, namun hal yang terpenting adalah pembiasaan prilaku warga masyarakat untuk menjadikan lingkungan tetap bersih, terjaga dan terawat dapat memasyarakat dan dapat dilakukan secara berkelanjutan dari waktu ke waktu sehingga prilaku hidup bersih dan sehat menjadi watak dan budaya hidup sehari-hari masyarakat RW 16 Karanganyar.
Dokumentasi Foto Parodi atau Fragmentasi Bank Sampah KLIK DISINI